EVAKUASI KORBAN KEBAKARAN BANGUNAN

<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans'; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Bagaimana kita mengevakuasi korban kebakaran bangunan.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans'; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Bayangkan jika anda berkantor di lantai 31 gedung Bursa Efek Jakarta, dan seketika terdengar alarm tanda bahaya kebakaran, lampu utama otomatis mati semua. Jalan satu-satunya yang terpikir untuk keluar dari perangkap gedung adalah tangga darurat. Sedikitnya bisa menghabiskan waktu 30 menit untuk turun dari lantai 30 suatu gedung. Akan lebih lama untuk wanita hamil, orang tua atau orang yang sedang sakit. Jalan keluar evakuasi lainnya untuk lari dari kepungan api adalah melalui atap gedung <i style="border: 0px; font-family: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">(roof top)</i>, tetapi tentunya harus ada helikopter yang bisa membawanya ke tempat yang lebih aman. Mungkin hanya orang-orang yang berstatus VVIP yang memiliki kesempatan menyelamatkan diri menggunakan helikopter jika terjadi kebakaran di gedung-gedung tinggi.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans'; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <br style="margin: 0px; padding: 0px;"></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans'; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-qO8F4R-gIKw/UUHXgKnERQI/AAAAAAAABxY/rjWCpeBIhzo/s1600/rescueexercise.jpeg.size.xxlarge.letterbox.jpeg" imageanchor="1" style="-webkit-transition: all 0.25s; border: 0px; clear: left; float: left; font-family: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 1em 1em 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.25s; vertical-align: baseline;"><span style="color: black;"><img alt="EVAKUASI KORBAN KEBAKARAN" border="0" height="213" src="http://1.bp.blogspot.com/-qO8F4R-gIKw/UUHXgKnERQI/AAAAAAAABxY/rjWCpeBIhzo/s320/rescueexercise.jpeg.size.xxlarge.letterbox.jpeg" style="-webkit-transition: all 0.5s ease-in-out; border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin: 0px; max-width: 95%; outline: none; padding: 0px; position: relative; transition: all 0.5s ease-in-out; vertical-align: middle;" title="EVAKUASI KORBAN KEBAKARAN" width="320"></span></a>Ironisnya, seiring kemajuan teknologi konstruksi, kemampuan gedung yang dibangun kian hari kian tinggi, sedangkan perkembangan teknologi evakuasi di gedung tinggi seperti tertinggal di belakang. Tidak layak lagi saat ini untuk evakuasi bencana dari lantai 50 suatu gedung melalui tangga darurat yang tersedia. Terlalu lama dan menguras tenaga. Harus ada aksesibilitas di gedung-gedung tinggi untuk evakuasi jalur khusus yang juga mempertimbangkan kemampuan evakuasi bagi penyandang cacat dan orang sakit.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans'; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> </div>

Bagaimana kita mengevakuasi korban kebakaran bangunan. Bayangkan jika anda berkantor di lantai 31 gedung Bursa Efek Jakarta, dan seketika...

[Click To Continue...]

0 komentar

MENCEGAH KEBAKARAN AKIBAT KORSLETING LISTRIK

<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans'; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Kebakaran selaludikaitkan dengan pendek arus listrik atau korsleting. Namun dalam Rumah anda apakah sudah Benar pemasangan listrik serta bahan yang digunakan.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans'; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> Hubungan pendek arus listrik atau korsleting, selama ini sering dituduh sebagai penyebab terjadinya kebakaran bangunan atau wilayah pemukiman. Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencegah bahaya kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik tersebut. </div> <br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans'; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px;"> <div class="separator" style="background-color: white; border: 0px; clear: both; font-family: 'Open Sans'; line-height: 20.799999237060547px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-1ZDHmgGGiQU/UFvJztdV-EI/AAAAAAAABBM/yESLqZwuXjU/s1600/2457-korsleting-listrik.jpg" imageanchor="1" style="-webkit-transition: all 0.25s; border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 1em; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.25s; vertical-align: baseline;"><span style="color: black;"><img alt="MENCEGAH KEBAKARAN AKIBAT KORSLETING LISTRIK" border="0" height="230" src="http://1.bp.blogspot.com/-1ZDHmgGGiQU/UFvJztdV-EI/AAAAAAAABBM/yESLqZwuXjU/s320/2457-korsleting-listrik.jpg" style="-webkit-transition: all 0.5s ease-in-out; border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin: 0px; max-width: 95%; outline: none; padding: 0px; transition: all 0.5s ease-in-out; vertical-align: middle;" title="MENCEGAH KEBAKARAN AKIBAT KORSLETING LISTRIK" width="320"></span></a></div>

Kebakaran selaludikaitkan dengan pendek arus listrik atau korsleting. Namun dalam Rumah anda apakah sudah Benar pemasangan listrik serta ba...

[Click To Continue...]

0 komentar