SAPA (JAYAPURA) - Harga semen di Kabupaten Intan Jaya merupakan
urutan kedua termahal di Indonesia. Semen per sak dijual seharga Rp 2,2
juta rupiah. Pemerintah Daerah (Pemda) berupaya menekan harga tersebut
dengan berbagai upaya.
Ini pertanda bahwa Intan Jaya merupakan kabupaten dengan
High Cost dari semua aspek. Untuk menekan harga yang tinggi Pemda Intan Jaya melakukan subsidi pengembangan dua perusahaan.

“Pertama PT. Aviastar Mandiri. Itu subsidi penumpang, subsidi BBM.
Juga subsidi Fajar Brother, subsidi penumpang dan Sembilan bahan pokok.
Kita sudah teken kontrak dua minggu lalu,” kata bupati Intan Jaya,
Natalis Tabuni, Senin (18/3) malam saat ditemui
tabloidjubi.com di Waena, Kota Jayapura, Papua.
Langkah ini, lanjut bupati Intan Jaya, untuk mendukung program Pemda,
di antaranya Intan Jaya Sehat dan Intan Jaya Sejahtera. Pemda juga
berencana membuka akses jalan ke Enarotali.
“Maka harga semen seharga Rp 2 juta rupiah itu bisa diminimalisir,” tegas Natalis Tabuni.
Selain itu, kata dia, pihaknya akan memperpanjang lapangan terbang
sehingga pesawat besar dengan beban minimal 2 ton bisa memasuki wilayah
itu. Selama ini, transportasi ke wilayah itu hanya dijangkau