All article under : Pancang : UD AURELIA SANJAYA devisi Solo Area

Showing posts with label Pancang. Show all posts

Home > Posts filed under Pancang

Pondasi Tiang Pancang (Pile Cap Foundation)

By Ayub Pujiyanto | Like Facebook AURELIA SANJAYA

<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
Pondasi Tiang Pancang (Pile Cap Foundation)
</h3>
<div class="post-header">

</div>
<div class="navbar section" id="navbar">
<div class="widget Navbar" id="Navbar1">

</div>
</div>
<div class="body-fauxcolumns">
<div class="fauxcolumn-outer body-fauxcolumn-outer">
<div class="cap-top">

</div>
<div class="fauxborder-left">

</div>
</div>
</div>
<div class="content-fauxcolumns">
<div class="fauxcolumn-outer content-fauxcolumn-outer">
<div class="cap-top">

</div>
<div class="fauxborder-left">

</div>
</div>
</div>
<div class="content-cap-top cap-top">

</div>
<header>
<div class="header-outer">
<div class="header-cap-top cap-top">

</div>
Pondasi Tiang Pancang (Pile Cap Foundation) </div>
<div class="header-outer">
JIKA BUTUH TIANG PANCANG <a href="http://mandorayub.blogspot.com/p/tiang-pancang.html" target="_blank">KLIK </a></div>
</header><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="151" src="http://3.bp.blogspot.com/-dgmRYm19tOQ/TeCZqGSj4yI/AAAAAAAAA5w/iB5ZYJNzW1w/s200/205622p.jpg" width="200" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam merencanakan pondasi untuk suatu konstruksi dapat digunakan 
beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Fungsi bangunan atas (<i>upper structure</i>) yang akan dipikul oleh pondasi tersebut.</li>
<li>Besarnya beban dan berat dari bangunan atas.</li>
<li> Kondisi tanah dimana bangunan tersebut akan didirikan.</li>
<li>Biaya pondasi dibandingkan dengan bangunan atas.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Seperti yang kita ketahui bahwa tipe pondasi cukup banyak macamnya, dan 
tergantung dari fungsi serta kegunaannya. Nah.. salah satu di antara 
tipe pondasi yang dapat digunakan adalah pondasi tiang pancang. 
Konstruksi pondasi tersebut bisa terbuat dari kayu, baja, atau beton 
yang berfungsi untuk meneruskan beban- beban dari struktur bangunan atas
 ke lapisan tanah pendukung (<i>bearing layers</i>) dibawahnya pada kedalaman tertentu <br />
<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a></div>
<br />
<b><span style="font-size: medium;">Mengapa harus Pondasi Tiang Pancang ?</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tiang pancang saat ini banyak digunakan di Indonesia sebagai pondasi 
bangunan, seperti jembatan, gedung bertingkat, pabrik atau gedung-gedung
 industri, menara, dermaga, bangunan mesin-mesin berat,  dll. Dimana 
semuanya merupakan konstruksi-konstruksi yang memiliki dan menerima 
beban yang relatif berat. Penggunaan tiang pancang untuk konstruksi 
biasanya bertitik tolak pada beberapa hal mendasar seperti anggapan 
adanya beban yang besar sehingga pondasi langsung jelas tidak dapat 
digunakan, kemudian jenis tanah pada lokasi yang bersangkutan relatif 
lunak (lembek) sehingga pondasi langsung tidak ekonomis lagi untuk 
dipergunakan.  </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dikarenakan begitu pentingnya peranan dari pondasi tiang pancang 
tersebut, maka jika  pembuatannya dibandingkan dengan pembuatan pondasi 
lain, pondasi tiang pancang ini mempunyai beberapa keuntungan sebagai 
berikut :</div>
<ol>
<li>Biaya pembuatannya kemungkinan besar (dengan melihat letak lokasi 
dan lainnya), lebih murah bila dikonversikan dengan kekuatan yang dapat 
dihasilkan.</li>
<li>Pelaksanaannya lebih mudah.</li>
<li>Di Indonesia, peralatan yang digunakan tidak sulit untuk didapatkan.</li>
<li>Para pekerja di Indonesia sudah cukup terampil untuk melaksanakan bangunan yang mempergunakan pondasi tiang pancang.</li>
<li>Waktu pelaksanaannya relatif lebih cepat.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Secara umum pemakaian pondasi tiang pancang dipergunakan apabila tanah 
dasar dibawah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung (<i>bearing capacity</i>)
 yang cukup untuk memikul berat bangunan dan beban diatasnya, dan juga 
bila letak tanah keras yang memiliki daya dukung yang cukup untuk 
memikul berat dari beban bangunan diatasnya terletak pada posisi yang 
sangat dalam. Dari alasan itulah maka dalam mendesain Pondasi tiang 
pancang mutlak diperlukan informasi mengenai :</div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Data tanah dimana bangunan akan didirikan.</li>
<li> Daya dukung dari tiang pancang itu sendiri (baik <i>single pile</i> ataupun <i>group pile</i>).</li>
<li>Analisa <i>negative skin friction </i>(karena mengakibatkan beban tambahan). </li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<img border="0" height="200" src="http://4.bp.blogspot.com/-HrpCdFdUwxI/TeDtm9-8M4I/AAAAAAAAA6w/GJuNLmomTwA/s200/dsc06852.jpg" width="200" />Gaya geser negatif (<i>negative skin frictio</i>n)
 adalah suatu gaya yang bekerja pada sisi tiang pancang dimana gaya 
tersebut justru bekerja kearah bawah sehingga malah memberikan 
penambahan beban secara vertikal selain beban luar yang bekerja. <i>Negative skin friction</i> berbeda dengan <i>Positif skin friction</i>, karena<i> positif skin friction</i>
 justru membantu memberikan gaya dukung pada tiang dalam melawan beban 
luar/vertikal yang bekerja dengan cara memberikan perlawanan geser 
disisi-sisi tiang, dengan arah kerja yang berlawanan dari arah gaya luar
 yang bekerja ataupun gaya dari negative skin friction tersebut. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i>Negatif skin friction</i> terjadi ketika lapisan tanah yang 
diperkirakan mengalami penurunan yang cukup besar akibat proses 
konsolidasi, dimana akibat proses konsolidasi ini, tiang mengalami gaya 
geser dorong kearah bawah yang bekerja pada sisi sisi tiang (karena 
terbebani). keadaan ini disebut sebagai keadaan dimana tiang mengalami 
gaya geser negatif (<i>negative skin friction</i>). Nah....jika jumlah 
gaya gaya sebagai akibat dari beban luar dan gaya geser negatif ini 
melebihi gaya dukung tanah yang diizinkan, maka akan terjadilah 
penurunan tiang yang disertai dengan penurunan tanah disekitarnya.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Keadaan ini bisa terjadi karena tanahnya yang lembek, pemancangan 
pondasi pada daerah timbunan baru, atau akibat penurunan air tanah pada 
tanah yang lembek, dimana kondisi tersebut memungkinkan terjadinya 
penurunan atau konsolidasi tanah yang cukup besar. Pondasi tiang pancang
 hendaknya direncanakan sedemikian rupa sehingga gaya luar yang bekerja 
pada kepala tiang tidak melebihi gaya dukung tiang yang diizinkan. 
Adapun yang dimaksud dengan gaya dukung tiang yang diizinkan adalah 
meliputi aspek gaya dukung tanah yang diizinkan, tegangan pada bahan 
tiang perpindahan kepala tiang yang diizinkan, dan gaya- gaya lain 
(seperti perbedaan tekanan tanah aktif dan pasif). </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Perhitungan serta pengevaluasian tersebut tidak saja dilaksanakan terhadap tiang secara individu (<i>single pile</i>) tetapi juga harus dilaksanakan terhadap tiang-tiang dalam kelompok (<i>group pile</i>). Umumnya pondasi tiang pancang dapat ditinjau dari :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Jenis / bahan yang digunakan, meliputi : kayu, baja, beton, atau komposit (perpaduan dari beberapa bahan).</li>
<li> Cara Penyaluran Beban.</li>
</ol>
<br />
<b><span style="font-size: medium;">Berdasarkan cara penyaluran beban dapat dibedakan atas</span> :</b><br />
<br />
<b>a. Tumpuan Ujung (<i>End Bearing Pile</i>) </b>:<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-0IEgeU3XPyo/TeCYlSXoYuI/AAAAAAAAA5o/0OZEq5A7_nA/s320/eb.jpg" width="110" />Penyaluran
 beban dimana sebagian besar daya dukungnya adalah akibat dari  
perlawanan tanah keras pada ujung tiang. Tiang yang dimasukan sampai  
lapisan tanah keras, secara teoritis dianggap bahwa seluruh beban tiang 
 dipindahkan kelapisan keras melalui ujung tiang. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Anggapan tanah keras yang dimaksudkan disini sebetulnya relatif dan 
tergantung dari beberapa faktor, antara lain seperti besar beban yang 
harus dipikul oleh tiang. Sehingga bisa saja ada anggapan asalkan  pada 
posisi dimana daya dukung tanahnya sudah mumpuni untuk mengimbangi 
besarnya beban yang dipikul tiang, maka disitu diasumsikan letak tanah 
keras berada. Anggapan ini tidak salah tapi juga tidak betul, namun 
supaya tidak terjadi perbedaan yang tajam dalam perspektif anggapan, 
maka untuk dianggap sebagai lapisan tanah pendukung yang baik, dapat 
digunakan ketentuan sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Lapisan non kohesif (pasir, kerikil) mempunyai harga standard penetration test (SPT), N > 35.</li>
<li style="text-align: justify;"> Lapisan kohesif mempunyai harga kuat tekan bebas (<i>Unconfined compression  strength</i>) qu antara 3 s/d 4 kg/cm2 atau N > 15 s/d 20.</li>
</ol>
Dari hasil sondir dapat dipakai kira- kira harga perlawanan konis S ≥ 
150 kg/cm2 untuk lapisan non kohesif, dan S ≥ 70 kg/cm2 untuk lapisan 
kohesif.<br />
<br />
<b>b. Tumpuan Geser/Sisi (<i>Friction Pile</i>)</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-3xad4amLCCY/TeCYncR3heI/AAAAAAAAA5s/cvhLBAg1Enk/s320/sf.jpg" width="110" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyaluran beban dimana sebagian besar daya dukungnya adalah akibat dari
 gesekan antara tanah dengan sisi- sisi tiang pancang, atau dengan kata 
lain kemampuan tiang pancang dalam menahan beban hanya mengandalkan gaya
 geseran antara tiang dengan  tanah disekelilingnya. Hal ini bisa 
terjadi karena pada dasarnya kenyataan dilapangan mengenai data kondisi 
tanah tidak bisa diprediksi, sehingga sering kita menjumpai suatu 
keadaan dimana lapisan yang memenuhi syarat sebagai lapisan pendukung 
yang baik ditemui pada kedalaman yang dalam, sehingga untuk mendapatkan 
tumpuan ujungnya kita perlu merogoh kocek lebih dalam dikarenakan 
biayanya sangat mahal.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pada kenyataan seperti ini praktis daya dukung yang didapat adalah dari 
gesekan antara sisi tiang dengan tanah disekelilingnya namun bukan 
berarti perlawanan diujungnya kita anggap melempem atau tidak ada, tapi 
pada kenyataannya tumpuan diujung ini juga memiliki andil dalam 
memberikan sumbangan daya dukung walaupun itu kecil. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Perbedaan dari kedua jenis tiang pancang ini, semata-mata hanya dari 
segi kemudahan, karena pada umumnya tiang pancang berfungsi sebagai 
kombinasi antara <i>friction pile </i>(tumpuan sisi) dan <i>end bearing pile</i> (tumpuan ujung). Kecuali tiang pancang yang menembus tanah yang sangat lembek sampai lapisan tanah dasar yang padat.</div>
<br />
Berikut ini adalah beberapa contoh rangkaian pekerjaan pondasi tiang pancang di lapangan :<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="300" src="http://2.bp.blogspot.com/-OpLirBABw5A/TeCbPS2i-dI/AAAAAAAAA50/kpDZz_wlMvs/s400/IMG_6812.JPG" width="400" /></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
Gambar 1. Tampak Kepala Tiang Pancang Sebelum Dipecah</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="300" src="http://2.bp.blogspot.com/-8DwMJt9ATgs/TeCbpsc_hDI/AAAAAAAAA54/-K0a5kJmLmU/s400/DSCF2750.JPG" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
Gambar 2. Pemecahan Kepala Tiang Pancang</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-psmpzmSlEYk/TeCcaeT4j4I/AAAAAAAAA6A/HK8ZNggiZ3Y/s400/IMG_6817.JPG" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
 Gambar 3.Penyusunan Bata Hebel (sebagai pengganti bekisting), untuk Poer Pondasi</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-sFRYIfUKFZ0/TeCcCDGINoI/AAAAAAAAA58/l7cBj4aVg0E/s400/IMG_6877.JPG" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
Gambar 4. Perakitan Tulangan Untuk Poer Pondasi</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-yUd-b6KugdY/TeCdXwO-MuI/AAAAAAAAA6E/95oxhY8qGdk/s400/IMG_7026.JPG" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
Gambar 5. Perakitan Tulangan Untuk Sloof ke Poer Pondasi</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="300" src="http://2.bp.blogspot.com/-zx2PC3pV4Do/TeCdoV2QNwI/AAAAAAAAA6M/AI5Zv0p4U-M/s400/IMG_6933.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
 Gambar 6. Pondasi yang Telah di Cor Beton</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-i3ZMIsdmUYM/TeCdkY4Kf5I/AAAAAAAAA6I/kfeThFEJAJU/s400/IMG_6879.JPG" width="400" /> </div>
Gambar 7. Tulangan Sisa dari Pondasi Untuk Disambung ke Kolom<br />
<b><br />
</b><br />
<div class="footer-outer">
<b><span style="color: blue;">Untuk mendownload hitungan pondasi tiang pancang dalam bentuk Excel, bisa klik</span></b><span style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;"> <a href="http://www.4shared.com/document/bzqQ-Gzf/FONDASI.html">disini</a>.</span></span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-size: medium;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span style="color: blue;">Detail
 perencanaan struktur gedung dengan ETABS mulai dari pemodelan struktur,
 pembebanan, analisis gempa, dan perhitungan strukturnya bisa dibaca</span> <a href="http://engineerwork.blogspot.com/2012/10/ebook-aplikasi-perencanaan-struktur.html" target="_blank"><b>disini</b></a>.  </span></span></b></span></div>
 
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-size: medium;"></span></b></span></div>
<span style="font-size: xx-small;">SUMBER : http://www.perencanaanstruktur.com/2011/05/seluk-beluk-pondasi-tiang-pancang.html</span>

Pondasi Tiang Pancang (Pile Cap Foundation) Pondasi Tiang Pancang (Pile Cap Foundati...

[Click To Continue...]

0 komentar

TIANG PANCANG DI PASURUAN, JAWA TIMUR

By Ayub Pujiyanto | Like Facebook AURELIA SANJAYA

TIANG PANCANG demi memenuhi kebutuhan pasar maka kami menyediakan tiang pancang yang berkualitas dan siap melayani seluruh indonesia mera...

[Click To Continue...]

0 komentar

PONDASI TIANG PANCANG BETON

By Ayub Pujiyanto | Like Facebook AURELIA SANJAYA

BERIKUT GAMBAR<br />
<b>PONDASI TIANG PANCANG BETON</b>
 <br />
<br />
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr align="center">
<td width="50%">Mesin Pancang / Piling Machine</td>
<td width="50%"></td>
</tr>
<tr align="center">
<td><img alt="" height="320" src="http://www.ptbnk.com/inc/gbrcms/pondasi%20tiang%20pancang%20beton/1.jpg" style="vertical-align: top;" width="320" /></td>
<td><img alt="" height="400" src="http://www.ptbnk.com/inc/gbrcms/pondasi%20tiang%20pancang%20beton/2.jpg" style="vertical-align: top;" width="400" /></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<table border="1" cellpadding="1" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr align="left">
<td width="100%">Pondasi Tiang Pancang Beton</td>
</tr>
<tr align="center">
<td><img alt="" height="640" src="http://www.ptbnk.com/inc/gbrcms/pondasi%20tiang%20pancang%20beton/5.jpg" style="vertical-align: top;" width="640" /></td>
</tr>
</tbody>
</table>
BETON BERTULANG<br />
<table border="0" cellpadding="1" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td align="center" width="20%"><strong>KODE</strong></td>
<td align="center" width="20%"><strong>PENAMPANG</strong></td>
<td align="center" width="20%"><strong>PANJANG</strong></td>
<td align="center" width="20%"><strong>DAYA DUKUNG</strong></td>
<td align="center" width="20%"><strong>MUTU BETON</strong></td>
</tr>
<tr>
<td align="center" rowspan="2"><img alt="" height="51" src="http://www.ptbnk.com/inc/gbrcms/pondasi%20tiang%20pancang%20beton/segi3.jpg" width="50" /></td>
<td align="center">28 x 28</td>
<td align="center">3000 mm & 6000 mm</td>
<td align="center">30 Ton</td>
<td align="center">K450</td>
</tr>
<tr>
<td align="center">32 x 32</td>
<td align="center">3000 mm & 6000 mm</td>
<td align="center">40 Ton</td>
<td align="center">K450</td>
</tr>
<tr>
<td align="center" rowspan="2"><img alt="" height="51" src="http://www.ptbnk.com/inc/gbrcms/pondasi%20tiang%20pancang%20beton/kotak.jpg" width="50" /></td>
<td align="center">20 x 20</td>
<td align="center">3000 mm & 6000 mm</td>
<td align="center">35 Ton</td>
<td align="center">K450</td>
</tr>
<tr>
<td align="center">25 x 25</td>
<td align="center">3000 mm & 6000 mm</td>
<td align="center">55 Ton</td>
<td align="center">K450</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<table border="0" cellpadding="1" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr align="center">
<td width="100%">MINI PILE</td>
</tr>
<tr align="center">
<td><img alt="" height="640" src="http://www.ptbnk.com/inc/gbrcms/pondasi%20tiang%20pancang%20beton/6.jpg" style="vertical-align: top;" width="480" /></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
<br /></div>
</div>
</div>

BERIKUT GAMBAR PONDASI TIANG PANCANG BETON Mesin Pancang / Piling Machine Pondasi Tiang Pancang Beton...

[Click To Continue...]

0 komentar