Membersihkan Selang Air

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <strong>Ini adalah cara merawat selang air.</strong><br /> Karena selang air biasa dalam keadaan basah, maka Anda pasti tahu bahwa di bagian dalam selang air tersebut dapat tumbuh lumut. Perhatikan warna gelap di bagian dalam selang itu adalah lumut.<br /> <img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-213" height="279" src="http://www.pipa-pvc.com/wp-content/uploads/2011/01/pipa-pvc-selang-air.jpg" title="pipa-pvc-selang-air" width="300" /><br /> Bagaimana cara membersihkan lumut yang berada di bagian dalam selang air?<br /> Ada beberapa cara untuk itu:<br /> <strong>Keringkan selang</strong> selama dua  hari berturut-turut. Kemudian injak-injaklah selama mungkin (perhatikan tak semua selang air bisa diinjak), kemudian tancapkan selang pada kran air dan buka selebar-lebarnya. Biarkan air mengalir deras melalui selang itu. Lumut yang kering dan rontok dari dinding selang akan terbawa aliran air.<br /> Ambil <strong>batu kerikil atau batu bata</strong>. Hancurkan sampai halus. Masukkan ke dalam selang. Sambungkan ke dalam kran. Air akan membawa kotoran dalam selang mengalir keluar.<br /> Ambil <strong>potongan sponge</strong>. Masukkan ke dalam selang. Pastikan sponge yang Anda masukkan dapat memadati ruang dalam selang. Sambungkan dengan kran. Buka kran lebar-lebar hingga aliran air yang keras dapat mendorong potongan sponge yang Anda masukkan.<br /> Lakukan langkah yang telah Anda pilih beberapa kali hingga selang Anda benar-benar bersih. Nah! Tak perlu membeli selang yang baru kan?<br /> <br /> <span style="font-size: xx-small;">Sumber: tipsrumah.com</span></div>

Ini adalah cara merawat selang air. Karena selang air biasa dalam keadaan basah, maka Anda pasti tahu bahwa di bagian dalam selang air t...

[Click To Continue...]

0 komentar

5 macam permasalahan yang ada pada kloset

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="a_item"> <ol style="text-align: left;"> <li>Air mengalir/rembes dari bawah kloset : <ol> <li>Pastikan pemasangan baut pengikat yang pot kloset sudah cukup kuat atau belum</li> <li>Pastikan pemasangan karet seal gasket (Wax ring / Floor Flange ) apa sudah benar atau satu as dengan lubang pipa pembuangan yang ada dilantai</li> </ol> </li> <li>Air mengalir/rembes dari bawah tanki air <ol> <li>Pastikan pemasangan baut pengikat tanki air sudah cukup kuat atau belum</li> <li>Pastikan pemasangan karet seal tanki dengan pot kloset sudah terpasang dengan tepat dan benar</li> </ol> </li> <li>Air mengalir / rembest dari pipa flexible <ol> <li>Pastikan pemasangan pipa flexible tersebut sudak cukup kencang atau belum</li> <li>Pastikan karet seal pipa flexible sudah terpasang atau belum.</li> </ol> </li> <li>Air mengalir / rembes dari tanki ke pot kloset <ol> <li>Pastikan ketinggian plampung pada pipa pemasukan air ( inlet valve )sudah sesuai dengan batasan ketinggian air yang ada di setiap dinding dalam tanki ( water line )</li> <li>Pastikan karet katub yang ada di dalam pipa pemasukan air ( inlet valve )dan cuci dengan menggunakan air bersih</li> <li>Pastikan peyetelen rantai katub atau tombol mekanis pembilas ( flush valve ) sudah tepat atau belum</li> <li>Pastikan karet katub mekanis pembilas( flush valve ) kemudian cucilah dengan menggunakan air bersih</li> </ol> </li> <li>Flushing / Pembilasan tidak sempurna <ol> <li>Pastikan kapasitas air yang ada didalam tanki sudah cukup atau sesuai dengan ketentuan yang ada di setiap dinding dalam tanki ( water line )</li> <li>Pastikan pemasangan seag gasket ( Floor flange / Wax ring ) sudah terpasang tepat /satu as dengan lubang pipa pembungan yang ada pada lantai</li> <li>Pastikan bak penampungan ( septictank ) apakah sudah penuh apa belum dan pipa pembungan udaranya sudah terpasangan dengan benar ( biasanya menggunakan pipa berukuran min 11/2 inchi dan dipasang tidak terlalu panjang dan banyak belokannya</li> </ol> <div style="text-align: left;">   </div> <div class="q_item"> <span style="color: blue;">Bagaimana cara membersihkan kerak yang menempel pada produk saniter (keramik) ?</span></div> <span style="color: blue;"> </span><div class="a_item"> <ol> <li><span style="color: blue;">Pada umumnya kerak timbul akibat kurangnya perawatan, dengan perawatan yang benar secara rutin sebenarnya bisa mengantisipasi terjadinya kerak di permukaan keramik </span></li> <li><span style="color: blue;"> Namun apabila hal tersebut sudah terjadi, gunakanlah pembersih keramik. apabila masih belum cukup, gunakan ampelas halus (no. 1000) yang telah dibasahi kemudian gosok secara perlahan. apabila langkah tersebut kurang berhasil maka gunakanlah air keras (HCl). Langkah perawatan ini tidak dianjurkan untuk dilakukan secara rutin atau seringkali dan pastikan bahan pembersih yang digunakan tidak mengenai bagian produk yang lain selain keramik (seat and cover, tank trim, dll) </span></li> </ol> <br /><div class="q_item"> <span style="color: red;">Hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam pemilihan produk saniter ?</span></div> <span style="color: red;"> </span><div class="a_item"> <ol> <li><span style="color: red;">Pertama dilihat dari design produknya</span></li> <li><span style="color: red;">Kemudian dilihat dari kualitas produknya (bisa dilihat dari produsen produk saniter yang sudah dikenal & memiliki layanan purna jual) </span></li> <li><span style="color: red;">Perhatikan spesifikasi produknya yaitu jarak lubang pembuangan ke dinding/rough-in (untuk produk toilet), dimensi produk juga harus disesuaikan dengan besarnya ruangan kamar mandi & kemudahan dalam hal pemsangan dan perawatan produk </span></li> <li><span style="color: red;"> Warna produk disesuaikan dengan warna ruangan kamar mandi</span></li> <li><span style="color: red;">Harga produk</span></li> </ol> </div> <div class="q_item"> <span style="color: magenta;">Hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam pemasangan produk saniter ?</span></div> <span style="color: magenta;"> </span><div class="a_item"> <ol> <li><span style="color: magenta;"> Ikuti langkah-langkah pemasangan dalam petunjuk pemasangan produk </span></li> <li><span style="color: magenta;"> Ukuran pipa instalasi harus sesuai dengan spesifikasi produk yang akan dipasang (keterangan tersebut dapat dilihat dari petunjuk pemasangan produk) </span></li> <li><span style="color: magenta;"> Sesuaikan besarnya tekanan air dengan produk saniter yang akan dipasang. minimal tekanan air yang diperlukan adalah sebesar 0.5 bar, apabila menggunakan sumber air dari sumur bor atau PDAMsebaiknya menggunakan pompa pendorong. sedangkan apabila menggunakan sumber air dari water toren tetapi tekanan air masih kurang kencang, disarankan untuk menggunakan pompa pendorong. Gunakan pompa yang tekanannya sesuai dengan kebutuhan pemakaian air dalam 1 rumah </span></li> <li><span style="color: magenta;"> Sebelum peralatan saniter dihubungkan ke pipa instalasi, sebaiknya pipa instalasi air bersih dikuras terlebih dahulu dengan cara mengalirkan airnya selama beberapa saat.</span></li> </ol> </div> </div> </li> </ol> </div> </div>

Air mengalir/rembes dari bawah kloset : Pastikan pemasangan baut peng...

[Click To Continue...]

0 komentar